pemberian dari seorang pengecut

pemberian dari seorang pengecut

seorang pengecut
aku tak lebih dari itu
terpaku oleh langkah kakimu
terkunci mulut ini di depanmu

seorang pengecut
aku tak kurang dari itu
menyakiti tanpa berani meminta maaf
takkan bisa berterus terang bahkan bertatap muka

seorang pengecut
ya, aku sama dengan itu
taku kurang dan tak lebih dari seorang pecundan
maaf,

dari seorang yg amatir


ya ini puisi yang masih gw simpen. kemarin pas liat liat lagi box yang ada di lemari gw dan ternyata gw menemukan puisi ini dan setumpuk surat lainnya yg pernah membuat hari hari gw sangat menyenangkan. ya tapi itu hanya masa lalu yg gag bisa terulang lagi. dan kadang gw kangen untuk mengalami hal itu kembali.

makasih buat 'dia yang merasa amatir'. maaf juga gw telah melakukan hal yang sama, seperti yg lo lakuin buat gw. emg kita yang selalu gag bisa seperti ini. pas semua ini udah berakhir aja, masih belum bisa biasa. gw aja bingung kenapa harus kyk gitu. tapi kalo emg mungkin harusnya kyk gitu, ya sudahlah, gag usah diubah lagi keadaan ini.

sekali lagi makasih